Unknown On Saturday, March 29, 2014


"Passion is energy. Feel the power that comes from focusing on what excites you."
- Oprah Winfrey -

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh!
Kali ini, kita mau ngebahas sesuai dengan judul di atas nih. Gimana, sebelum baca ada yang udah punya bayangan kita bakal ngomongin apa?
Glory of Islam
Kata - katanya kalau diucapin kedengeran tegas dan 'dalem' banget ya. Coba sama temen - temen diulang. Rasanya gimana gitu kalo lagi nyebutin kalimat tadi. Udah, lanjut deh.



Kalian tahu, kapan masa kejayaan Islam?
Menurut beberapa sumber, Islam mencapai kejayaannya sekitar 750 M - 1258 M. Pada masa itu, Islam disebut berjaya karena pada masa itu filsuf, ilmuwan, dan insinyur dalam dunia Islam memberi banyak kontribusi dalam berbagai hal. Bisa dalam bidang kebudayaan, sosial, dan masih banyak lagi. Pada masa itu, orang - orang di seluruh dunia menjadikan mereka sebagai contoh dan banyak yang mengambiil pelajaran dari hasil karya mereka.

Oya, kita lirik dulu kata 'Passion'. Kata ini tentu udah nggak asing lagi sama telinga kita yang udah sering denger adaptasi - adaptasi bahasa luar kan. Sebenernya passion itu apa, sih?
Passion berasal dari latin verb patī yang berarti to suffer. Menurut arti kamus, passion berarti suatu hal yang menarik emosi atau perasaan. Ada juga yang bilang kalo passion itu adalah suatu hal saat kamu mengeluarkan energi lebih dari yang diperlukan, lebih dari sekedar 'excite' dan antusias buat ngelakuin sesuatu. Kesimpulan menurut admin sih, passion itu adalah suatu hal yang kita sukain terus kita dalamin hal itu sampai kita bisa jadi expert, at least nggak beginner - beginner amat, hehehe. Coba dikaji deh. Kan, orang sering nanya, "Passion kamu dibidang apa, sih?" Nah, menurut kalian bener nggak kesimpulan admin? Menurut kalian sendiri passion itu apa?

Sekarang kita lihat kata 'Glory'. Glory secara kamus pasti berarti kejayaan atau kemenangan. Menurut beberapa orang, glory itu adalah keadaan dimana kita telah melawan dan melalui masa sulit dan kemudian berhasil mencapai apa yang jadi tujuan kita. Ada juga yang berpendapat kalau glory itu keadan yang mapan dan menguntungkan baik secara harta maupun jiwa. Katanya nih, kita itu dalam keadaan 'berjaya' saat hati kita merasakan kebahagiaan dan saat segalanya menjadi lebih mudah dilakukan. Sekarang, balik lagi ke kalian. Gimana? Semuanya bener juga, kan? Definisi glory luas banget, lho. Pokoknya kali ini, kita main pikiran deh. Hitung - hitung latihan muter otak dan nyambung - nyambungin banyak hal, hehehe.

Menurut kalian, apa kali ini Islam udah masuk masa Jayanya lagi? Atau menurut kalian malah kita udah ketinggalan jauh dari masa jaya itu? Nggak usah jauh - jauh lihat di seluruh dunia, deh. Jangan lihat jauh - jauh dari ujung barat sampai timur negara kita. Coba lihat sekolah kita masing - masing. Kira - kira, apa kita udah sampai ke keadaan 'glory' itu?

Eits, bentar dulu.
Kalian maunya glory yang kayak gimana dulu? Definisi glory kan luas...
Kalo admin sih, nggak muluk - muluk deh. Admin maunya glory itu keadaan dimana kegiatan - kegiatan Islam di sekolah selalu direspon secara positif dan antusias sama anak - anaknya. Keadaan dimana anak - anak respek sama masjid mereka, sayang sama masjid, peduli sama kegiatan - kegiatan Islami di sekolah.

"Min, anak Rohis disekolah emangnya pada nggak sayang sama masjidnya, ya?"

Apa?!
Tunggu, tunggu. Bukan gitu maksudnya.
Anak Rohis sih, InshaAllah dalam hatinya udah nyatu sama masjid.
Tapi...
jumlah anak Rohis disekolah berapa, sih? Disekolah kamu sendiri jumlah anak Rohisnya berapa? Sampai setengah dari seluruh murid sekolah nggak? Jadi, anak Rohis itu masuk ke mayoritas apa malah minoritas, ya?

Tuh, kan...
Dengan keadaan kegiatan - kegiatan Islam disekolah yang dilirik sebelah mata dan dijalanin setengah hati, berarti sama aja kita belum dapet 'Glory' itu...
Terus, gimana dong biar kita sampai ke keadaan 'Glory' itu?

1. Look Around
  Coba kita lihat. Balik lagi ke awal, passion setiap orang beda - beda. Minat orang pun pasti beda - beda. Mubazir tuh, passion - passion kece yang sebenernya bisa di show off sama passion - passion yang 'tidak pada tempatnya' malah kependem gara - gara keegoisan kita itu. Nih, dalam sebuah acara kita ngadain acara yang langsung to the point ke inti sama acara yang bisa nampilin passion - passion banyak orang dan menaruh orang - orang dengan passion yang tepat. Menurut kamu yang tingkat kesuksesan dan antusiasmenya tinggi yang mana?

2. Kill that 'silly' things called ego!
   Maaf ya, yang namanya ego. Bukan ke kamu kok, maksud ego disini itu keegoisan kita. Kadang, gara - gara ego sama gengsi kita tinggi, kita nggak mau mandang orang lain lebih tinggi dari kita. Kita maunya di atas terus. Maunya diri sendiri yang ngerjain gara - gara nggak mau kalah dan maunya dipandang tinggi sama orang. Ckck.. Coba deh, singkirin yang namanya ego. Nggak salah kan, kamu kasih kesempatan ke orang lain dan kamu nyoba yang lain? Bisa aja passion kamu lebih di tempat yang lain daripada disitu. Bisa juga ternyata orang lain lebih cocok daripada kamu. Kalo udah gitu jangan kecewa yaaa (:

3. Defeat things called 'Shy'
   "Ah, takut ah. Nanti malu - maluin lagi," "Ah, nanti salah"
   Kebanyakan "Ah", nih. Kalau kamu nggak berani nunjukkin passion kamu, kalau kamu nggak berani share passion kamu, buat apa dong? Sayang kali, kalau sampai suatu hal itu gagal cuma gara - gara kamu malu buat nunjukkin ke orang kalau kerjaan itu adalah passion kamu, hal yang paling kamu senengin. Iya sih, emang kita harus punya malu. Tapi kalau kamu malu terus, di kelas kamu juga nggak bakal dapet nilai kan? Di sini juga berlaku kayak gitu,

Seenggaknya itu tiga hal menurut admin yang selalu ngehalangin kita ngeraih kejayaan. Kita yang buta sering nggak ngelihat sekeliling, keegoisan kita, sama rasa malu kita. Udah tau, kan sekarang kurangnya kita dimana?

Masih mau kegiatan Islami di sekolah kamu jalan ditempat aja? Ayo, think out of the box!
Jangan pernah berpikir sampai gosong alias kelamaan.
Show up your passion to reach the glory of Islam! Fight!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments